Selasa, 11 Oktober 2016

Jelang MotoGP Jepang 2016, Marquez beri KODE ke Pedrosa


Hasil gambar untuk sirkuit moto gp motegi
MOTEGI - Tim Honda menatap musim balap 2017 dengan optimisme tinggi. Mengapa? Karena mereka diklaim sudah berada di posisi terdepan khususnya saat memasuki tahap persiapan motor baru.

Ya, hal itu dikatakan langsung oleh rider tim Repsol Honda, Marc Marquez. Seperti diketahui, dia bersama rekan setimnya, Dani Pedrosa, sudah menjajal mesin baru RC213V setelah lomba GP San Marino pertengahan bulan lalu.

Sesi tes mesin baru Honda RC213V yang akan dipakai pada musim 2017 ini kemudian berlanjut pasca lomba GP Aragon akhir September silam. Berbekal kemenangan beberapa pembalap tim satelit dan privateer yang menggunakan motor Honda belakangan hingga kemenangan Marquez di GP Aragon.

Tak ayal, sederet hasil positif ini membumbungkan asa tim berlambang sayap burung tersebut dalam rangka menatap kalender balap musim 2017. Karena kalau bicara pembanding, tim rival yang telah menjajal mesin baru cuma Ducati. Sedang Yamaha akan mengeluarkan motor baru mereka di tes pasca musim yakni usai GP Valencia, pertengahan November mendatang.

Akan tetapi, Marquez dan Pedrosa masih harus menuntaskan musim balap 2016 terlebih dulu. Dan akhir pekan ini pada Seri 15 MotoGP Jepang 2016 di Sirkuit Motegi, (Jumat-Minggu, 14-16 Oktober). Marc diibaratkan melakoni ‘match point pertamanya’.

Si Bayi Alien masih memimpin klasemen sementara pembalap pada Kejuaraan Dunia GP Motor 2016 dengan 248 poin. Sekarang dia unggul 52 poin atas Valentino Rossi di urutan kedua klasemen sementara, dan plus 66 poin dari Jorge Lorenzo di posisi ketiga.

Keunggulan tersebut bisa di kunci oleh Marc di Motegi atau pada kesempatan pertama dari empat sisa balapan musim ini (hanya tersedia 100 poin maksimal). Caranya, Marquez harus memenangkan lomba seri ke-15 dan The Doctor hanya bisa menyelesaikan balapan di urutan 15 atau lebih buruk.

Sedangkan Lorenzo akan terlempar dari pacuan juara dunia musim 2016 jika dia cuma finis di luar podium atau tepatnya pada urutan 4 atau lebih buruk. Plus dengan catatan Marquez juara di Motegi.

Itu artinya, Marquez sukses menambah jarak 24 poin dari Rossi dan 10 poin atas Lorenzo. Kalau hasil tersebut terjadi, maka Marc akan memiliki keunggulan 76 angka atas Rossi dan 76 poin dari Porfuera. Dengan demikian, walau tiga seri lagi menyisakan maksimal nilai 75, keduanya sudah tak bisa lagi mengejar perolehan poin si Bayi Alien.

Lalu apa komentar terbaru Marquez soal pendekatan berbedanya di MotoGP Jepang daripada MotoGP Aragon? Apalagi lomba di Motegi mengawali tiga seri beruntun di Benua Asia dan Australia, yakni dari Jepang ke Australia lantas Malaysia. Tapi perlu diingat pula kalau Marc belum pernah memenangkan lomba kelas bergengsi di Motegi.

“GP Jepang adalah lomba penting pertama bagi kami karena ini merupakan balapan kandang Honda dan salah satu di mana kami memiliki kenangan menyenangkan, seperti yang pernah kami lakukan di sini ketika merebut gelar juara dunia pada 2014. Di sisi lain, itu (Motegi) adalah sirkuit yang selalu memberikan tantangan lebih kepada kami,” sembur Marquez dalam rilis yang dikeluarkan tim Repsol Honda seperti dilaporkan crash.net.

Tidak ada komentar:
Write komentar